Senin, 14 Mei 2012

Puisi Cinta

1.Masih Adakah


Kadang-kadang aku bertanya?
Masih adakah madah cinta?
Masih adakah puisi cinta?
Masih adakah puisi terbaik?

Masih adakah cerpen terbaik?
Masih adakah cinta, kasih dan sayang?
Masih adakah ketulusan hati?
Masih adakah keluhuran jiwa?
Masih adakah…??????

Ku ikrarkan kata-kata ini
dalam puisi cinta…
ku hadirkan kehangatan cinta
untukmu slalu, bersamamu …
dan cinta ini tak akan pernah berakhir

Sayang selasih tidak berbunga
Engganlah kumbang untuk menyapa
Sayang kekasih tidak setia
Badan merana kini jadinya
Di sana sini bunga pun kembang
Senanglah kumbang tinggal memilih
Putuslah sudah kasih dan sayang
Jangan di harap dia kembali

2.Tetesan Air


Tetesan air hujan adalah bukti                                                                
Sebuah cinta dari langit kepada bumi
Sedangkan kesetiaan adalah bukti cintaku padamu

Seperti halnya bintang yang selalu setia pada bulan
Untuk berjanji menghias sang malam dengan sinarnya
Dan seperti itu pula kesetiaanku padamu....
Kesetiaan atas cinta ini kepadamu...

3.Untuk Selamanya

Kerut di wajahmu
Telah menggoreskan sejuta kenangan
Pada seberkas kanfas putih hidupku
Yang tak seindah pelangi di matamu

Tentang masa itu
Sejak ulat tumbuh menjadi kepompong
Saat ilalang masih menghijau
Sesudah pagi berganti dengan malam

Di sini,
Diantara dimensi waktu yang dinanti
Ku ingat senyummu,
Juga tawamu
Yang telah dewasakan aku

Tak ingin lagi kulihat tangismu
Di kala senja,
Tak ingin lagi kulihat lelahmu
Di kala petang,

Bayangmu selalu hadir dalam lelapku
Manis bibirmu, lembut belaimu
Saat kau dekap erat tubuh mungilku
Dalam peluk hangatmu

Walau ilalang mulai kering
Dan kepompong telah menjelma jadi kupu
Pesonamu tiada akhir,
Terpatri bersama kenangan-kenangan itu

Karena engkaulah wanita terindah
Dalam hidupku,
Dulu, sekarang, esok.…
Dan untuk selamanya.

4.Terjaga Kembali

Aku pernah memanggilnya matahari ..

aku juga pernah memanggilnya sunset ..

tapi matahari hanya menemaniku kala siang terik ..

dan senja bahkan lebih tak lama lagi menemani ..

kemudian aku memanggilnya langit ..

berharap ketika terik ..ketika hujan ..ketika gelap gulita ..

dia tetap ada untukku ..

bahkan dari aku terjaga ..tertidur ..terlelap ..sampai terjaga kembali

Tidak ada komentar:

Posting Komentar